By : Dr. Marsigit , MA
Reviewed By Absari Nur Khasanah
VTR (Video Tape Recorder) untuk guru
pendidikan dan membentuk kembali pergerakan pendidikan matematika khususnya
untuk mengembangkan lesson study mempunyai beberapa keuntungan antara lain :
ringkasan pendek dari pembelajaran dengan tekanan di masalah utama dalam
pembelajaran, komponen dari pembelajaran dan kejadian utama di kelas, kemungkinan
diskusi kasus dan refleksi dengan observasi guru.
Ketika kita menggunakan VTR, kita juga memulai dari
observasi pelajaran tetapi, VTR telah siap kehilangan berbagai dimensi,
parameter, dan konteks sebab program-programnya telah disiapkan dari persfektif
dari recorder dan editor VTR. Melalui observasi VTR, kita mempelajari sesuatu
dan mengaplikasikannya dalam aktivitas selanjutnya.
Dengan video, kita mempunyai kesempatan untuk
mengobservasi apa yang telah dipelajari di kelas dai membaca buku dan kemudian
melihat bagaimana bisa mengaplikasikannya untuk proses pembelajaran di ruang
kelas. Ketika kita melihat seorang guru yang mengimplementasikan sebuah teori
atau konssep di setiap pembelajaran.
Kontek Jepang tentang VTR
Di awal dari setiap aktivitas, seorang penulis
memainkan Japanese VTR tentang Lesson study yang diproduksi oleh “CREAR”
of DIRECT NETWORK NICHIBUN, untuk merefleksikan persepsi guru dan untuk
memahami secara luas pengaruh aktivitas guru yang mengikutinya.
Example :
Lesson : Choosing Tasks according to
Pupil's Interests (4th grade)
Teacher : SAITO, Kazuya
School : Ookayama
Elementary School , Yokohama city
Unit : The area of plane figures
Method : Tasks based on pupils' interests.
Objek-objeknya antara lain :
1.
Siswa mengapresiasikan rumus untuk luas gambar
dan akan menggunakan rumus tersebut untuk mencari luas
2.
Siswa mampu untuk mencari luas dengan baik
menggunakan pengetahuan sebelumnya dan pengalamannya
3.
Siswa mampu untuk merumuskan suatu metode untuk
mencari luas jajar genjang, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar