Jumat, 23 September 2011

TEACHING METHOD INTERNATIONAL STANDART


By ; Dr. Marsigit, MA
Reviewed By Absari Nur Khasanah
Menjadi seorang yang dewasa pertama-tama harus mengerti mengapa mereka harus mengetahui segala sesuatu sebelum mereka benar-benar  mempelajarinya. Kebanyakan orang dewasa mempunyai bentuk utuh dirinya sendiri dan cenderung marah ketika dirinya tidak dinilai dalam situasi belajar. Orang dewasa membutuhkan perasaan seakan-akan pengalaman hidup mereka penting untuk membantu mereka menghubungkan pengetahuan lama dan pengetahuan baru yang mereka peroleh. Mereka akan lebih mempersiapkan situasi belajar secara umum.
“Third International Mathematics and Science Study (TIMSS, 1995)”
Mengolaborasikan perbandingan matematika dan ilmu kependidikan, membandingkan pertunjukkan siswa, persiapan guru, buku, dan gaya mengajar. Kesimpulan dari TIMSS tentang Kemampuan siswa antara lain : Kemampuan relative turun secara drastis dalam tingkat selanjutnya, siswa relative melakukan dengan baik satu langkah tetapi tidak baik ketika ada banyak langkah dalam menyelesaikan masalah, siswa mengerjakan dengan baik tentang masalah analisis data, siswa mengerjakan dengan buruk dalam berpikir konsep. Selanjutnya implikasi dari metode dan model pembelajarannya adalah Pembelajaran transformative bukan pengajaran transformative : beberapa kejadian akan bersatu untuk memulai suatu proses, pembelajar kemudian akan memulai menginvestigasi alternative untuk menunjukkan pokok-pokok materi, kemudian bersama dengan yang lain berdiskusi tentang asumsi yang telah ada sebelumnya dan informasi yang diperoleh selama mereka mencari fakta dan ide, mereka kemudian akan meletakkan asumsi baru sesuai prakteknya
“PSMI (Park City Mathematics Institute) Model of Professional Development”
Melanjutkan untuk belajar dan mengerjakan matematika, menganalisis dan menyaring praktek di dalam kelas menjadi sumber untuk teman yang lain. Mengembangkan professional PCMI berdasarkan isi matematika, tujuan dari belajar matematika, dipusatkan pada praktek guru, dan kolaborasi antar guru.
“National Council of Teachers of Mathematics (NCTM)”
            Merupakan organisasi dari guru matematika professional. Beberapa guru dibutukan menjadi anggota dan memperoleh hak, dalam beberapa tahun terakhir kebanyakan dari pemimpin organisasi initelah menjadi “mathematics educator” bukan guru.
Unsur-unsur pendidikan matematika yang baik antara lain : adanya pelatihan guru baik keseimbangan antara praktek secara computer, pemecahan masalah, dan pemahaman konsep, buku-buku yang baik, dan sebagainya.
Peran guru menurut “TERC” : Mengobservasi dan mendengarkan siswa dengan hati-hati, mencoba memahami bagaimana cara siswa berpikir, membantu siswa mengembangkan pikirannya baik dalam percakapan maupun secara tertulis, memfasilitasi diskusi tentang ide-ide matematika, memberi pertanyaan untuk mendorong siswa berpikir matematika.
Rekomendasi untuk mengembangkan pengajaran matematika antara lain : menyelenggarakan tanggungjawab individu untuk kerja kelompok, membutukan partisipasi dalam membentuk periode beberapa kelas, mencari gabungan  pemimpin yang benar dan struktur untuk semua grup, memfasilitasi diskusi antar grup, mengatur penampilan terbaik secara individu, memberikan tugas individu sebagai tambahan untuk tugas kelompok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar