By
: DR. Marsigit, MA
Reviewed
By Absari Nur Khasanah
Akhir-akhir
ini pembelajaran di Indonesia menggunakan VTR (Video Tape Recorder). Frekuensi
tertinggi menggunakan VTR untuk meningkatkan tingkat keprofesioanalan guru di
Jepang.
VTR untuk pendidikan guru dan menata kembali
pendidikan matematika dengan spesifikasi untuk mengembangkan lesson study mempunyai
beberapa keuntungan antara lain : ringkasan pendek dari pembelajaran dengan
penekanan pada masalah utama dalam pembelajaran, komponen pembelajaran dan
kejadian utama di kelas, kemungkinan masalah sebagai bahan diskusi dan
pencerminan dengan observasi guru.
Katagiri,
S (2004) mendaftar tipe dari berpikir matematika sebagai kebiasaan matematika,
berpikir matematika berhubungan dengan metode matematika, berpikir matematika
berhubungan dengan isi. Identifikasi dari berpikir matematika oleh Katagiri
dapat dimulai dari merefleksikan proses pembelajaran matematika di sekolah
sebagai refleksi dari langkah multiplikasi tingkat tiga sekolah dasar.
Karakteristik
pembelajaran dari rencana pembelajaran :
1. Tema
2. Metode
3. Tujuan
setiap pointnya
4. Skenario
Karakteristik
pembelajaran dari VTR :
1. Masalah
dari video : kualitas gambar, kamera tunggal
2. Komponen
pembelajaran : keseluruhan kelas
3. Dorongan
siswa berpikir matematika : guru berusaha sekuat tenaga mendorong siswa
berpikir matematika
Kesimpulan
dari karya ini adalah :
1. Masalah
yang dikurangi kompleksitas interaksi di kelas menjadi pola yang sederhana
antara guru dan siswa
2. Masalah
dalam pandangan aktivitas di kelas
3. Hubungan
yang buruk antara focus terhadap aspek pemikiran siswa dan pengurangan
macam-macam isi pembelajaran
4. Masalah
pola untuk hubungan peningkatan kebutuhan setiap individu dan manajemen seluruh
kelas
5. Masalah
berpikir matematika dalam rendahnya kesuksesan siswa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar